Bulan
September tepatnya awal bulan, saya dan ke-5 teman saya berencana melakukan
observasi di Purwodadi untuk memenuhi tugas Kurikulum 2013. Sebelumnya kami mengurus
surat observasi di Dekanat selama tiga hari. Setelah surat observasi sudah jadi
dikemudian hari, kami ber-6 langsung berangkat dari Semarang mengendarai 3
motor saling berboncengan menuju Purwodadi. Kami berangkat pada pukul 06.00
wib, dengan membawa perlengkapan secukupnya.
(baca selengkapnya klik judul diatas)
(baca selengkapnya klik judul diatas)
Saat
perjalanan kami mengalami beberapa masalah. Teman saya, Noviana dan Turyati
yang berboncengan motor ditabrak dari belakang oleh pengendara motor lain saat
akan berbelok ke kiri, hingga kaki Turyati sedikit terluka karena dia duduk di
belakang. Tetapi, pengendara yang telah menabrak teman saya langsung meminta
maaf, dan kami tidak memperpanjang masalah. Dengan segera kami langsung
mengobati luka Turyati dan langsung melanjutkan perjalanan.
Motor yang saya tumpangi dengan Ika, bannya
bocor dan harus mendorong motor sampai di tempat tambal ban yang letaknya
lumayan jauh. Teman-teman saya yang lain mengikuti dari belakang dengan
mengendarai begitu pelan, sampai kami menemukan bengkel.
Salah
satu teman saya ada yang di tilang polisi karena tidak membawa sim. Awalnya
teman saya yang bernama Mega, tidak menyalakan lapu utama.Saat akan berbelok ke
arah kiri tiba-tiba polisi menyuruhnya
untuk berhenti di bahu jalan. Dan ternyata Mega tidak membawa SIM, akhirnya dia
di beri surat tilang oleh polisi.
Teman
saya, Noviana menabrak mobil.Karena mobil yang berada di depannya tersebut ngerem mendadak. Sempat terjadi adu
mulut antara temanku dan pengendara mobil tersebut, tapi tidak berlangung lama.
Setelah
mengalami beberapa kejadian, akhirnya kami sampai di Purwodadi dan kami langsung
melaksanakan observasi dengan memakai almamater kebanggaan di SMP NEGERI 1
PENAWANGAN. Kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa, bahkan kami sempat
mengajar selama satu jam setengah di kelas 8a, mengajari membaca puisi, drama,
pidato, dll. Tidak hanya belajar, kami para mahasiswi mengajak mereka bermain .
Sungguh pengalaman yang luar biasa meskipun harus melewati beberapa masalah.
Oleh: Eka Kurniasari Prihananda
0 komentar:
Posting Komentar