Tragedi Menginap di Kost
Semester 3 saya diizinkan untuk nge-kost oleh orangtua
saya, karena di semester 3 banyak kegiatan malam yang harus saya laksanakan.
Sebelumnya saya tidak pernah kost, saya selalu berangkat dari rumah sendirian
mengendarai motor karena rumah saya lumayan jauh dari kampus. Kira-kira 1 jam
perjalanan.
Kostan
yang aku pilih letaknya tidak terlalu jauh dari kampus, kira-kira 5menit jika
berjalan kaki. Saya satu kamar dengan Ika, meskipun berbeda jurusan tapi kami
begitu akrab. Setelah merapikan barang saya di kost, saya mulai melakukan
aktivitas seperti biasanya yang dilakukan anak kost kebanyakan dan saya juga
mulai belajar untuk beradaptasi.
(baca selengkapnya klik judul diatas)
Tepatnya hari Jumat, pertama kalinya saya menginap di
kostan. Pada malam hari, tiba-tiba saya terbangun dari tidur, saya melihat
sesosok hantu kepala tanpa tubuh yang melayang di samping lemari, saya syok dan
ingin berteriak tapi tidak bisa, rasanya suara saya tercekat di tenggorokan. Saya
ingin mengatakan sesuatu pada Ika yang tidur dengan pulas di sebelahku, tangan
saya ingin meraihnya tapi tangan ini tidak bisa bergerak, aneh sekali.
Saya beranikan untuk membaca doa sambil memejamkan mata,
dan selesei berdoa saya membuka mata secara perlahan. Alhamdulillah hantu itu
sudah hilang, lalu saya melanjutkan tidur sambil berdoa.
Saya merasa bersalah karena sebelum tidur, tidak berdoa
terlebih dahulu. Semenjak itu aku sering solat dan mengaji bersama dengan
temanku, agar kami tidak di ganggu lagi oleh hantu.
0 komentar:
Posting Komentar