Senin, 15 Desember 2014

TEKS EKSEMPLUM


Tragedi Menginap di Kost



            Semester 3 saya diizinkan untuk nge-kost oleh orangtua saya, karena di semester 3 banyak kegiatan malam yang harus saya laksanakan. Sebelumnya saya tidak pernah kost, saya selalu berangkat dari rumah sendirian mengendarai motor karena rumah saya lumayan jauh dari kampus. Kira-kira 1 jam perjalanan.
Kostan yang aku pilih letaknya tidak terlalu jauh dari kampus, kira-kira 5menit jika berjalan kaki. Saya satu kamar dengan Ika, meskipun berbeda jurusan tapi kami begitu akrab. Setelah merapikan barang saya di kost, saya mulai melakukan aktivitas seperti biasanya yang dilakukan anak kost kebanyakan dan saya juga mulai belajar untuk beradaptasi.
(baca selengkapnya klik judul diatas)

            Tepatnya hari Jumat, pertama kalinya saya menginap di kostan. Pada malam hari, tiba-tiba saya terbangun dari tidur, saya melihat sesosok hantu kepala tanpa tubuh yang melayang di samping lemari, saya syok dan ingin berteriak tapi tidak bisa, rasanya suara saya tercekat di tenggorokan. Saya ingin mengatakan sesuatu pada Ika yang tidur dengan pulas di sebelahku, tangan saya ingin meraihnya tapi tangan ini tidak bisa bergerak, aneh sekali.
            Saya beranikan untuk membaca doa sambil memejamkan mata, dan selesei berdoa saya membuka mata secara perlahan. Alhamdulillah hantu itu sudah hilang, lalu saya melanjutkan tidur sambil berdoa.
            Saya merasa bersalah karena sebelum tidur, tidak berdoa terlebih dahulu. Semenjak itu aku sering solat dan mengaji bersama dengan temanku, agar kami tidak di ganggu lagi oleh hantu.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates